HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Cerpen: Kau Menyalakan Lilin Di Altar, Dan Nyalanya Membentuk Wajahku

Kau Menyalakan Lilin di Altar, dan Nyalanya Membentuk Wajahku

Kabut tipis menyelimuti Pagoda Giok, tempat kami tumbuh bersama. Aku, Lian, dan dia, Mei. Kami bukan saudara sedarah, tapi terikat sumpah setia di bawah pohon Magnolia yang mekar setiap musim semi. Mei, dengan senyum secerah mentari pagi, dan aku, Lian, yang selalu berjalan di bayang-bayangnya. Kami berdua calon pewaris Klan Naga, sebuah kehormatan yang seharusnya memecah kami, namun justru semakin mengikat.

"Lian, kau tahu aku akan selalu melindungimu," bisiknya suatu malam, di bawah rembulan yang pucat. Matanya berkilat, seolah menyimpan lautan rahasia. Aku percaya. Bodohnya, aku percaya.

Waktu berlalu. Persaingan semakin sengit. Ujian demi ujian menguji bukan hanya kekuatan, tapi juga kesetiaan. Di balik tawa dan pujian, aku merasakan ada yang berubah. Senyum Mei terasa dingin, tatapannya tajam seperti belati.

"Apakah kau benar-benar mempercayaiku, Lian?" Tanyanya suatu hari, saat kami berlatih pedang di tengah hujan. Pedangnya menari, nyaris menyentuh leherku.

"Tentu saja, Mei. Kita bersumpah," jawabku, berusaha menyembunyikan keraguan yang mulai menggerogoti hatiku.

Namun, keraguan itu terbukti benar. Dalam sebuah malam yang berdarah, Klan Naga diserang. Pengkhianatan merajalela. Aku melihatnya. Mei, berdiri di samping para penyerang, pedangnya berlumuran darah orang-orang yang kukenal.

"Kenapa, Mei? Kenapa kau lakukan ini?!" teriakku, hatiku hancur berkeping-keping.

Dia hanya tersenyum sinis. "Kau terlalu naif, Lian. Klan ini terlalu kecil untuk kita berdua. Hanya ada satu pewaris, dan itu akan menjadi aku."

Di altar tua Klan Naga, dia menyalakan lilin. Cahayanya menari-nari, membentuk bayangan yang aneh. Saat aku menatap nyala lilin itu, aku melihat wajahku sendiri. Bukan bayanganku, tapi wajahku yang sebenarnya. Wajah yang telah dikhianati.

"Aku yang seharusnya menjadi pewaris, Lian. Kau... kau hanyalah bidak dalam permainanku," bisiknya, sebelum menebas pedangnya.

Namun, aku tidak mati. Luka yang kuterima hanya menyulut api yang lebih besar: BALAS DENDAM. Aku menghilang, berlatih di tempat-tempat terpencil, mengasah kemampuan, dan merencanakan pembalasan. Tahun demi tahun berlalu.

Akhirnya, saat yang kutunggu tiba. Aku kembali ke Pagoda Giok, bukan sebagai Lian yang dulu, tapi sebagai bayangan kematian. Aku menemukan Mei, duduk di singgasana yang seharusnya menjadi milikku.

"Selamat datang kembali, Lian. Aku sudah menunggumu," ucapnya, tanpa sedikit pun rasa takut.

Pertarungan kami berlangsung sengit. Pedang beradu, kilat menyambar, dan dendam berteriak di setiap gerakan. Di tengah pertarungan, aku mengungkap kebenaran.

"Kau tidak tahu seluruhnya, Mei. Klan ini tidak diserang secara kebetulan. Kau dikendalikan, diperalat oleh seseorang yang lebih berkuasa. Kau hanyalah pion, sama seperti aku!"

Wajahnya memucat. Keraguan mulai muncul di matanya. Aku melihat celah itu, dan menyerang. Pedangku menembus jantungnya.

Saat dia terbaring di tanah, napasnya tersengal, aku berbisik di telinganya, "Kau menyalakan lilin di altar, Mei, dan nyalanya membentuk wajahku… Wajah yang seharusnya kau takuti sejak awal."

Dia menatapku dengan mata kosong, sebelum mengucapkan satu kalimat terakhir: "...Aku...menyesal...tidak...mencintaimu...lebih dulu..."

You Might Also Like: 7 Fakta Interpretasi Mimpi Memberi

Share on Facebook

Related Post

There are no other articles with similar categories.